Banyak hal yang ingin ku katakan ,tapi aku lupa seketika .
Seakan otak milikku tak mengijinkan apa yang ada dalam sudut
pandangku dilihat orang lain.
Aku selalu mengatakan tentang bagaimana kejam dan
menakutkanya dunia ini.
Sekarang aku merasa sedikit beban di pikiranku hilang .
Aku hanya masih belum bisa memahami bagaimana mungkin
sesuatu yang sebenarnya tak ada itu kau ajak bicara.
Bagaimana mungkin kau tahu dengan jelas tempat dan keadaan
seseorang dengan hanya menelpon.
Bukankah itu imajinasi ?
Sesuatu seperti saat kita menonton tv.
Wanita psikiater itu bilang ,setiap gangguan imajinasi
seperti itu pasti punya suatu kejanggalan dan jika kau cukup jeli melihat kau
akan menemukanya.
Seperti kasus itu.
Laki-laki yang melihat seseorang yang ia kira hidup padahal
sama sekali tak ada.
Berawal dari masa lalu yang mengerikan,dimana ayah tiri dan
kakaknya selalu menganiayanya. Hingga suatu saat ia berlari dari kejaran ayah
tirinya ,dan satu-satunya tempat yang bisa ia temukan adalah toilet.
Sejak saat itu otaknya menganggap bahwa toilet lebih aman
dari tempat manapun di dunia ini.
Bahkan kantor polisi sekalipun.
Dan yang lebih menyedihkan ,sejak saat itu ia hanya bisa
tidur di toilet.
Kamar yang ia bangun dengan megahnya,dengan tempat tidur king size dan aksesoris yang mewah tak
akan berarti apapun.
Ia punya tempat tidur rahasia di balik itu semua.
Satu bathtub dengan
lukisan unta di atas dinding kuning.
Lukisan dua belah gambaran unta di pagi dan malam hari.
Di Arab Saudi ketika menjelang malam unta-unta mereka
diikatkan di pohon .
Lalu ketika pagi ikatan tersebut dilepas,tapi unta-unta itu
tak akan lari.
Karena mereka tahu bahwa mereka akan diikat kembali ke pohon
itu saat malam tiba.
Ia bilang itu sama seperti masa lalu seseorang.
Tapi aku hanya bisa mengira-ngira. Seperti seseorang yang
tak akan lari dari masa lalunya.
Karena jalan satu-satunya untuk lari dari masa lalu itu
sendiri adalah dengan melewatinya.
Mungkin juga bisa menjadi seperti ini : Aku lahir dan dibesarkan di keluarga yang sangat tak harmonis. Bisa
kutemukan banyak memar di tubuhku. Dan mulai sekarang aku hanya bisa tidur di
toilet karena kenangan buruk itu. Karena
aku menganggap toilet sangat aman,maka aku tak akan lari kemanapun. Tidak juga
karena baunya. Karena aku tahu esok aku mungkin akan kembali ke sini dan
terlelap di sini pula. Satu-satunya yang kutahu adalah bahwa aku dapat menebak
di mana aku akan tidur esok. Maka aku akan lebih tenang. Aku tidak takut. Aku
merasa aman. Itu sebabnya aku tak akan lari dari masa sedih itu. Karena dengan
melewatinya aku dapat menemukan tempat paling aman di dunia.
Dengan mengingat masa
lalu yang kelam itu ia mencoba menelusuri sosok yang ia kira hidup itu. Dan
mulai menelitinya dari helaian rambut hingga warna kuku di kakinya.
Saat ia mencoba menemukan kejanggalan itu,ia baru menyadari
sesuatu yang seharusnya ia tanyakan dan sadari sejak awal mereka bertemu.
Ia bertemu dengan sosok itu (sebut saja d.o) tiga tahun yang
lalu.
Lalu ia bertanya kelas berapa kau saat ini ? tanpa ekspresi d.o
menjawab bahwa ia kelas dua SMA.
Dan ketika ia ingat-ingat kembali,d.o juga berkata hal yang
sama tiga tahun yang lalu.
Jika aku kelas dua SMA tiga tahun yang lalu ,bagaimana
mungkin sekarang aku masih memakai seragam yang sama ?
Satu kejanggalan ditemukan. Dan yang lainya muncul menyusul.
Ia amati d.o dengan instruksi wanita psikiater itu di sambungan teleponya.
Saat itu ia diam tak bisa bicara. Ia baru sadar bahwa setiap
kali d.o datang padanya atau ada bersamanya, d.o tak pernah memakai sepatu.
Kakinya penuh luka yang seakan tak tersembuhkan.
Dan dengan herannya ia
berpikir bagaimana mungkin ia baru menyadarinya sekarang ?
Lalu ia memahami sesuatu . Bahwa ia melihat sosok dirinya
dalam diri d.o .
Sama seperti dirinya yang tak pernah memakai alas kaki saat
dikejar ayah tirinya, sama seperti luka yang ada di sekujur tubuh beserta
kakinya ,d.o pun mengalami hal yang sama.
Sebelumnya ia sudah pernah menjalani pengobatan, dan ia
mengaku pada polisi bahwa ia telah berkelahi dengan ayah d.o di suatu tempat.
Kemudian ia mendapat pukulan di sana sini. Ia memerintahkan d.o untuk membawa
lari ibunya yang sedang dipukuli ayahnya sementara ia sendiri berusaha melawan
ayah d.o.
Tetapi kemudian ditemukan rekaman cctv di tempat kejadian yang
menunjukan bahwa ia tak berkelahi dengan siapapun. Ia bergerak seperti
berkelahi dengan seseorang yang sama sekali tak ada.
Saat itu otaknya terus berjuang menemukan jawaban atas
semuanya.
Sang dokter bertanya apakah d.o ada di ruangan itu
bersamanya pada saat itu ,saat di mana ia menjalani pengobatan. Ia mengangguk.
Tapi kemudian dokter berkata ,bagaimana mungkin seseorang yang asing bisa masuk
ke sini ? Sedangkan ini adalah ruang isolasi yang bahkan keluarganya pun tak
akan diperbolehkan masuk ? Lalu mengapa d.o bisa masuk kesana ?
Setelah memikirkan semuanya ,ia menyadari bahwa d.o hanyalah
cerminan dari dirinya sendiri di masa lalu.
Ia selalu berusaha untuk bisa melindungi seseorang yang
punya kenangan pahit seperti dirinya,dan secara tak langsung ia mulai
mengimajinasikan seseorang yang seperti itu. Yang punya banyak masa sulit diumur
mudanya. Seseorang seperti dirinya .
Setelah semuanya jelas,ia sadar bahwa satu-satunya hal yang
ia lakukan adalah mencari rasa tenang yang hilang dalam dirinya.
Dengan adanya d.o ia merasa
sudah melakukan hal yang benar,hal yang ia impikan yaitu melindungi
seseorang.
Separuh dari adanya d.o ia harus menjalani pengobatan
,separuh yang lain ia berterimakasih pada d.o yang telah menjadi “obat
penenang” baginya yang tak ia dapatkan ,sehingga ia bangun sendiri imajinasi
tentang “obat penenang” itu.
Hari terakhirnya di rumah sakit, ia kembali bertemu d.o yang
duduk di tempat tidur pasien.
Wanita psikiater itu bilang sudah menyiapkan kado untuk d.o
yang harus diberikanya saat terakhir kali bertemu d.o .
Melihat kaki d.o ,ia mengambil sebaskom air dan mulai
membasuh kaki d.o ,seiring dibasuhnya kaki d.o luka di kakinya pun hilang . Ia
juga memakaikan d.o sepasang sapatu ,kado dari wanita psikiater tersebut.
Untuk terakhir kali d.o berkata jika ia ingin bertemu
denganya lagi ,lihat saja ke cermin.
Ia selalu ada di sana.
Top online casino Malaysia | Kadangpintar
BalasHapusTop kadangpintar online 1xbet casino 바카라 사이트 Malaysia | Kadangpintar.com